BALIKPAPAN—123 Mahasiswa Fakultas Vokasi Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Universitas Balikpapan Semester Genap Tahun Akademik 2023 mengikuti Yudisium yang digelar di Ballroom Hotel Gand Senyiur, Sabtu (16/09/2023).
Hadir pada acara ini diantaranya Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur Belly Away SH. MH. Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal. Staff Ahli Rektor Andi Surraya Mapangile S.K.M., M.Kes. Wakil Rektor Bidang Akademik Ir. Manaseh M.Eng. Wakil Rektor Bidang Admisi, Humas, Kemahasiswaan dan Alumni yang diwakili oleh Ir. Suherna S.Si., MT., Dekan Fakultas Vokasi Prodi K3 dr. Iwan Zulfikar Msi. Wakil Dekan Fakultas Vokasi Prodi K3 Lina Yuliana S.Kep., M.KKK. Ketua Program Studi K3 Dr. Komeyni Rusba S.Si, M.Sc,. Kepala Pengembangan Mahasiswa K3 Nooryanto S.ST,. MT dan Impol Siboro ST. MT selaku Dosen K3. Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Drs. H. Tamzil Yusuf MM. Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Ir. Maslina MM., MT., serta sejumlah dosen serta beberapa alumni mahasiswa Vokasi D IV K3 Universitas Balikpapan. .
Acara diawali dengan Pembukaan Safety Induction, pembacaan Do’a, menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Hymne Uniba. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh dr. Iwan Zulfikar Msi. Dalam sambutannya dr. Iwan Zulfikar menyampaikan dihadapan seluruh peserta Yudisium bahwa sejak saat ini mereka tidak lagi menjadi seorang mahasiswa, melainkan sudah menyandang gelar sarjana S.Tr. K.K.K. “Jadi setelah pengukuhan ini, teman-teman sekalian yang nanti berubah menjadi alumni agar bisa melapor ke ketua alumni. Dan teman-teman sejak saat ini, misalnya ada yang mau menikah, di surat undangannya, nama kalian dibelakangnya sudah bisa ditambahkan gelar sarjana S.Tr. K.K.K. Meski wisuda belum dilaksanakan,” ujar dr. Iwan Zulfikar disambut tepuk tangan peserta yang hadir.
Lebih lanjur dr. Iwan Zulfikar mengatakan, bahwa Fakultas Vokasi Prodi K3 selalu berharap Indonesia Raya. Maka dari itu, seluruh peserta yang berjumlah 123 orang itu mengenakan pakaian adat Nusantara dari berbagai suku yang ada di Indonesia. Untuk itu Ia berpesan, agar turut menjaga Indonesia ini. “Sebagaimana kita tahu, bahwa Soviet hancur, Yugoslavia hancur, Syria hancur dan kita bisa begitu kalau kita tidak bisa menjaga keutuhan bangsa ini. Sehingga tidak boleh ada yang mengata-ngatain suku tertentu. Itu tidak boleh. Kita bayangkan kalau itu terjadi di Indonesia, maka kita tidak bisa bayangkan. Itu saja pesan saya kepada kalian, jagalah keutuhan bangsa kita yang besar ini,” pungkasnya.
Usai menyampaikan kata sambutannya, acara dilanjutkan dengan sambutan Rektor Universitas Balikpapan. Dalam beberapa sambutannya Rektor Uniba menyampaikan bahwa acara ini semoga penuh berkah dan seberkah harapan Rektor Uniba, semoga para peserta Yudisium hari ini bisa berkiprah dan bisa sukses dalam mencapai semua impiannya. “Mudah-mudahan cita dan cinta kalian semua tercapai setelah menjalani Yudisium hari ini,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Rektor Uniba juga mengatakan kepada seluruh peserta Yudisium bahwa para peserta Yudisium ini telah dianggap kompeten di bidang Keselamatan dan Kesehatan kerja. Untuk itu Rektor Uniba berharap agar jangan mensia-siakan apa yang telah ditetapkan oleh para Dekan dan Dosen bahwa peserta Yudisium ini sudah mempunyai kemampuan K3 yang dalam konteks Indonesia, bahwa tidak ada keilmuan K3 yang lebih lengkap dari pada Universitas Balikpapan. “Makanya belajar terus. Saya ingin mendengar, bahwa ketika di lapangan nanti, orang-orang menyatakan bahwa alumni K3 Uniba luar biasa sekali, hebat, cerdas, pintar dan menguasai ilmu yang diberikan,” ujarnya.
Selanjutnya Rektor Uniba menyampaikan, bahwa Uniba ingin, pada Yudisium hari ini ketika memakai label Uniba memiliki kesan bahwa alumni K3 Uniba memiliki etika yang baik. Rektor Uniba juga ingin mendengar, pada Yudisium hari ini, yang sudah menjadi alumni K3 Uniba mampu berbahasa asing, minimal mampu berbahasa Inggris dengan baik. “Jadi di bulan Januari 2023, saya bersama guru besar Universitas Indonesia. Saya berada di wilayah kerja para pekerja kontruksi di IKN. Tiba-tiba ada seseorang yang datang mendekat, dan mengatakan saya alumni D IV K3. Alangkah bangganya saya. Dan lebih bangga lagi saat itu, guru besar Universitas Inonesia mengatakan alumni Uniba hebat-hebat ya. Makanya saya ingin semuanya bisa berkiprah di IKN Nusantara,” pungkasnya.
Usai menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan sambutan Belly Away SH. MH. Dalam sambutannya Belly mengucapkan selamat kepada para seluruh peserta Yudisium dan patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa para peserta Yudisium ini sudah menyelesaikan studi di Program Studi K3. “Memang K3 kita ini di mana-mana, saya sudah mendengar dibeberapa tempat, khususnya dunia kerja. Bahwa memang K3 Uniba ini diakui luar biasa. Bahkan alumni-alumni kita ini hampir semua, 60 sampai 70 persen perusahaan yang ada di Kalimantan Timur menggunakan jasa K3 Uniba. Bahkan sampai di perusahaan yang lokasinya di daerah pedalaman,” ujar Belly Away.
Lebih lanjut Belly Away juga menyampaikan pesan, bahwa sepandai-pandainya mahasiswa yang lebih penting itu adalah ahlak dan etika ketika bekerja. “Etika dan kejujuran itu akan menghantarkan kita kepada posisi yang baik dan hebat di tempat kita bekerja. Untuk itu saya berpesan, agar ini patut ditauladani, bahwa etika dan kejujuran adalah yang terpenting,” pungkasnya.
Usai memberikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan prosesi penyerahan Surat Keterangan Lulus kepada 123 peserta Yudisium. Dimana dari 123 peserta Yudisium, ada 2 mahasiwa yang meraih IPK tertinggi yaitu 3,90. Mereka adalah Adi Wahyudi yang lulus melalui jurnal Sinta 4 dan dengan perolehan IPK 3,90. Dan Handayani Nur Giyanisa yang lulus dengan IPK 3,90.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian pesan dan kesan dari salah seorang mahasiswa. Dan pencerahan yang disampaikan oleh 2 orang alumni K3 Uniba dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN